Ariana pun membenarkan perkataan Saka bahwa bayi sahabat mereka itu sangat menggemaskan.
Tanpa terduga, Ariana bilang ke Saka kalau ia ingin mempunyai bayi. Saka pun berkata kalau kelak Ariana pun akan memiliki anak.
Ariana menjawab pertanyaan Saka dengan mengatakan kalau saat itu ia tidak mempunyai suami, jadi tidak mungkin punya bayi.
Spontan Ariana dan Saka pun tertawa bersama seakan lupa kalau di antara mereka pernah saling membenci.
Melihat Ariana yang tertawa dengan Saka, membuat Niken kesal karena mengira mereka menertawakan kondisi bayinya.
Niken yang salah paham berkata kalau Ariana dan Saka sedang tertawa di atas penderitaan Riri dan Galvin.
Niken berkata kalau bayi Riri dan Galvin lahir dalam kondisi prematur dan sempat mengalami gangguan pernafasan.
Ariana berusaha untuk menjelaskan permasalahan yang terjadi, tapi Niken tidak mau mendengarkannya.
Niken malah balik bertanya mengapa Saka dan Ariana masih bersama meskipun mereka telah bercerai.