Bingung Mau Maraton C-Drama? Simak 6 Alasan Kenapa Harus Nonton Serial Love Between Fairy And Devil

- 23 September 2022, 06:30 WIB
Bingung Mau Maraton C-Drama? Simak 6 Alasan Kenapa Harus Nonton Serial Love Between Fairy And Devil
Bingung Mau Maraton C-Drama? Simak 6 Alasan Kenapa Harus Nonton Serial Love Between Fairy And Devil /Instagram

Dia telah bertunangan selama seribu tahun dengan Dewi Xiyun yang belum pernah dia temui, tetapi itu tidak menghentikannya untuk jatuh cinta secara mendalam pada Xiao Lan Hua. Sepanjang drama, ia sering bingung antara melindungi Xiao Lan Hua dan tugasnya dalam melindungi kerajaannya.

Changheng dapat digambarkan sebagai kebalikan dari Dongfang Qingcang. Sebagai pangeran kerajaan, dia baik, perhatian, dan sopan. Terlepas dari semua peluang yang terlewatkan, pengabdian, pengorbanan, dan cinta Changheng terhadap Xiao Lan Hua benar-benar menyentuh dan mengagumkan. Sebagai penonton, Anda tidak bisa tidak mengembangkan sindrom lead kedua.

Zhang Ling He melakukan pekerjaan yang hebat dalam penggambaran Changheng dengan tatapan lembut dan lembutnya. Di bagian akhir drama, ia memainkan karakter berbeda bernama Xiao Run, seorang playboy kaya dan konyol di alam fana. Baik Changheng dan Xiao Run sangat berlawanan satu sama lain, tetapi Zhang Ling He dengan mudah menghidupkan kedua karakter dengan akting emosionalnya. Juga, bromancenya yang tak terduga tapi lucu dengan Dongfang Qingcang adalah sorotan yang menyenangkan!

Visual yang indah

Salah satu daya tarik terbesar dari "Love Between Fairy and Devil" adalah visual yang indah dan artistik. Drama ini memanjakan mata dengan penggambaran Shuiantian dan Laut Cangyan di mana Suku Bulan tinggal.

Seni visual yang teliti, palet warna, efek khusus, pencahayaan, dan sinematografi menghasilkan sebuah mahakarya yang halus. Dari paus awan hingga pohon merah muda di Arbiter Hall dan kastil Laut Cangyan, Anda dapat mengetahui bahwa semuanya telah direncanakan dan dirancang dengan cermat untuk meningkatkan keseluruhan pengalaman menonton drama.

Sutradara “Love Between Fairy and Devil” Yi Zheng mengungkapkan bahwa persiapannya memakan waktu lebih dari empat tahun bahkan sebelum syuting dimulai, dan itu terlihat dengan nilai produksi terbaiknya.

Di Shuiantian, para dewa mengenakan kostum berwarna cerah dan lembut dengan hiasan kepala yang sangat dipengaruhi oleh budaya Tiongkok. Sebaliknya, orang-orang dari Suku Bulan mengenakan pakaian gelap yang lebih berat dan terstruktur dengan elemen Eropa dan abad pertengahan.

Halaman:

Editor: Dini Budiman

Sumber: Soompi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah