Rani menghampiri Alesha dan memberikan sepatu untuk Alesha di depan Masitoh dan Nathan.
Beberapa saat kemudian, Rani dan Masitoh pergi ke ruang tamu untuk berbicara empat mata.
Rani berkata ke Masitoh kalau Rani tidak sejahat yang Masitoh kira karena Rani masih memiliki hati dan perasaan.
Oleh karena itulah, Rani masih memikirkan mengenai pendidikan Alesha yang merupakan darah dagingnya.
Selanjutnya, Doni sedang menemani dan menyuapi Nadin yang tengah dirawat di rumah sakit.
Melihat Nadin yang sedang dalam kondisi seperti itu membuat hati Doni bimbang karena ia harus membagi waktunya.
Doni harus terus berada di rumah sakit untuk mengurus Nadin yang sakit, tapi ia juga harus pulang ke rumah Rani.
Sementara itu, Alesha sedang sangat gembira karena akan sekolah lagi, apalagi saat itu Rani membantunya mengenakan sepatu.
Di depan Rani dan Masitoh, Alesha berjanji akan belajar dengan giat agar bisa jadi juara dan membanggakan Rani dan Masitoh.