Dinda menceritakan tentang Dita yang mengancam dirinya pada Saka.
Hal itu Dita lakukan dengan cara menyuruh seseorang untuk mencelakai Dinda dengan cara menabraknya.
Mendengar hal itu, tentu saja Saka sangat terkejut dengan ulah Dita.
Hal itu dilakukan Dita lantaran Dinda yang sudah membongkar sandiwara Dita kepada Saka.
Sementara itu, Yuna yang juga ada di sana mengatakan hal yang sama seperti dirinya Dinda.
Yuna mengatakan kepada Saka bahwa Dita mengancam dirinya melalui surat.
Yuna menegaskan kepada Saka bahwa tindakan yang Dita lakukan sangat berbahaya bagi orang-orang disekitar Saka.
Saka juga tidak habis pikir dengan kelakuan Dita yang bisa melakukan hal tersebut.
Saka kemudian meminta maaf kepada Yuna dan Dinda atas kelakuan Dita.