Tanpa terduga, Bintang menyatakan rasa cintanya ke Nagita, tapi dia tidak bisa berbuat banyak karena mereka tidak ada hubungan kekasih lagi
Nagita malah kesal mendengar perkataan Bintang. Ia pun menyuruh Bintang pergi. Bintang bersedia pergi dengan sebuah syarat.
Bintang memohon agar Nagita mau untuk menerima pekerjaan di Rumah Sakit TNI AL tersebut.
Bintang tiba di rumah Andra dan disambut oleh Pranoto dan Andra. Lalu, Andra mengajak Bintang ke toko bunga untuk uk mempersiapkan acara mereka.
Pranoto juga menyuruh Bintang untuk memanggilnya papa. Beberapa saat kemudian, Bintang dan Andra ke toko bunga.
Setelah itu, Bintang dan Andra pergi ke kafe. Di sana, Bintang melihat Nagita yang lagi menunggu Inggit.
Nagita yang melihat Bintang sedang bersama Andra, mencoba untuk menghindar dan pergi, tapi Bintang mengejarnya.
Akibat terburu-buru, Nagita hampir saja tertabrak sebuah mobil. Bintang yang panik pun menghampirinya.
Nagita yang sudah sangat kesal dengan Bintang, tidak mempedulikan Bintang. Nagita pun pergi.