Network
JURNAL GAYA-Crush baru-baru ini menghadapi banyak kritik setelah penggemar internasional mengklaim bahwa dia sengaja menghindari memberikan tos kepada penggemar dengan kulit gelap.
Kontroversi Crush dimulai pada 10 Oktober KST, ketika dua teman sekamar yang menghadiri festival '2022 SOMEDAY PLEMORA'.
Seorang penggemar mengklaim bahwa Crush melewatkan mereka saat memberikan tos karena mereka memiliki kulit yang lebih gelap.
Seiring dengan klaim tersebut, rekaman video penyanyi R&B yang tampil di festival '2022 SOMEDAY PLEMORA' menjadi viral di media sosial karena menunjukkan dia diduga membagikan tos kepada penonton dan melewatkan dua orang dengan kulit lebih gelap.
Baca Juga: Sinopsis Suami Pengganti 11 Oktober 2022: Celine Panik, Calon Pembeli Kafe Jamais Batal Lanjutkan Pembelian
Beberapa jam setelah kontroversi dimulai, penyanyi itu mengunggah status di media sosialnya untuk menyampaikan permintaan maaf dan memberikan penjelasan tentang apa yang terjadi.
Menurut Crush, dia menghindari kedua penggemar tersebut bukan karena warna kulit mereka, melainkan karena alasan keamanan.
Dia menulis, "Untuk menghindari kesalahpahaman lebih lanjut, saya ingin menjelaskan bahwa saya harus menahan diri untuk tidak memberikan tos dengan para penggemar di bagian tertentu sebagai tindakan pencegahan - penggemar terlalu dekat dengan pagar yang menahan bagian penonton dan Saya melihat orang-orang di barisan depan didorong ke pagar, jadi saya membuat keputusan cepat untuk tidak mendekati demi keselamatan penggemar saya.
Saya dengan tulus meminta maaf atas kesalahpahaman yang mungkin disebabkan oleh tindakan saya. Saya mencintai setiap orang. penggemar saya dan saya tidak akan pernah mendiskriminasi atau memihak siapa pun."
