Selanjutnya, di kantor Wijaya Grup, Galvin kesal melihat Choky yang masih percaya diri datang ke kantor setelah kepergok Galvin sedang menggeledah.
Choky menanggapi perkataan Galvin dengan datar dan ia tetap yakin kalau yang dilakukannya bukan kesalahan.
Sementara itu, setelah Dinda pulang, Niken marah-marah ke Riri karena sudah mengundang orang-orang bermasalah ke podcast-nya.
Niken bertanya lagi siapa yang akan Riri undang setelah sebelumnya Ariana, Celine, dan Dinda yang diundang.
Di sisi lain, Saka menemui Anjani dan bilang kalau ia harus bertemu Justin karena Saka melihat ada yang janggal dalam kerjasama mereka.
Anjani bilang kalau Saka sepertinya menduga Justin bekerjasama dengan orang jahat seperti Dion.
Diam-diam Choky menelepon Dion dan menceritakan tentang hasil menguping pembicaraan Galvin.
Choky bilang kalau ternyata Justin mempunyai perusahaan gelap secara diam-diam.
Dion langsung bilang kalau ia sudah menduga hal tersebut. Dion berkata kalau Justin tidak jauh berbeda dengan mereka.