Network
Ketika sampai di rumahnya, Ariana bingung melihat Galvin berkumpul bersama beberapa orang termasuk Bi Iyas.
Bi Iyas bilang kalau rumahnya Riri tadi diteror oleh orang tak dikenal sampai kaca rumahnya pecah.
Baca Juga: PLN Pulihkan 100 Persen Kelistrikan di Area Terdampak Gempa Cianjur, Perbaikan Kurang dari 34 Jam
Di depan Ariana dan Justin, Galvin yang berada di sana membenarkan perkataan Bi Iyas tersebut.
Di sisi lain, seorang pria mendatangi Dita dan menyerahkan sebuah pulpen berwarna putih dalam bungkusan plastik bening.
Dita bertanya ke laki-laki tersebut apakah benar benda itu milik Ariana. Pria berjaket jeans tersebut mengiyakannya.
Sementara itu, Galvin mendatangi Justin karena ia ingin Wijaya Grup dikenal sampai ke luar negeri.
Lalu, Galvin meminta bantuan Justin untuk mengenalkan Galvin dengan klien Justin yang potensial.
Di rumahnya, Celine menceritakan kejadian beberapa waktu lalu saat Dita meneleponnya.
Dita memberitahukan Celine kalau penyebab kematian ibunya ada sangkut pautnya dengan Ariana.
