Sisil membuat selebaran untuk disebar di kantor dan mengatakan bahwa Dita dan Dion dilarang keras untuk masuk kantor mereka.
Ketika dalam perjalanan pulang, Saka bertemu lagi dengan orang misterius yang sedang berbicara akrab dengan Justin.
Saka mengambil foto mereka dan mengikuti sosok misterius tersebut dengan mobilnya.
Saka berhasil menyalip mobil tersebut dan menghentikan mereka. Setelah turun dari mobil, Saka dan orang itu terlibat perkelahian.
Sementara itu, Ariana akan melapor ke polisi bahwa ia sudah menemukan pelaku yang menaruh botol parfum Soraya di ruang kerjanya.
Pada saat bersamaan, Saka datang ke kantor Ariana dengan wajah babak belur. Saka memberitahu Ariana kecurigaannya atas Justin.
Ariana bilang akan membahasnya setelah melapor ke kantor polisi. Lalu Saka menawarkan diri untuk mengantar Ariana.
Sementara itu, Tommy diam-diam mengambil uang sejumlah 50 juta melalui mbanking Yuna untuk bermain saham.
Tommy tidak mau mendengarkan peringatan Bona. Ia nekat ingin menambah uang dengan cara trading saham.