Niko tetap tak tega membiarkan Ayu celaka. Niko menenangkan Tio dan berjanji dia akan masuk untuk menyelamatkan Ayu.
Mama Elva dan Papa Hardi datang. Mama Elva memarahi Sumi, Teh Siti, Beno, dan Billy yang membiarkan Niko masuk.
"Kalau sampai terjadi apa-apa sama Niko, awas ya kamu, Ayu!" Mama Elva lantas malah menyalahkan Ayu.
Niko mencari Ayu di selasar rumah sakit. Mendadak dia ingat pesan Starla saat Niko ngotot menemani Starla sewaktu mencari Arya di Sukabumi.
Saat itu, Starla menyarankan Niko pulang dan fokus kepada keluarganya. Kini, hati Niko membenarkan Starla. Bahwa jika ingin bertobat, Niko harus fokus pada apa yang dimiliki saat ini, yakni Ayu dan bayinya.
Irma membawa Ayu dengan kursi roda. Sambil terbatuk-batuk, Irma berusaha mencari jalan keluar.
"Aku enggak mau kehilangan pekerjaan, kalau sampai terjadi apa-apa sama Mbak Ayu dan bayinya. Aku, kan, juga enggak mau kehilangan kesempatan untuk bisa tinggal di rumah Pak Niko!" ucap Irma dalam hatinya. Ternyata selama ini Irma punya maksud lain.
Niko tak menemukan Ayu di ruang perawatan. Dia berteriak memanggil-manggil istrinya. Irma yang mendengar suara Niko kemudian menyahut.
"Syukurlah kalian selamat. Kita harus pergi dari sini!" Niko mengambil alih kursi roda Ayu.