Baca Juga: Keren, PosAja! dan Pemkab Lumajang Teken Kolaborasi Layanan Kurir-Logistik di Puncak B29
"Aku percaya masih ada sisa-sisa kamu yang dulu. Jangan jadi orang jahat. Ikhlaskan aku, karena kalau enggak, kamu justru akan menyakiti banyak orang dan diri kamu sendiri," pesan Starla.
Niko berurai air mata. Dia menjawab tak tahu apakah dia mampu berpindah ke lain hati. "Yang kamu harus tau, setelah kita berpisah yang aku rasakan hanya penyesalan. Hancur hidup aku tanpa kamu, Star!" ungkapnya.
Starla meminta Niko optimis. "Selama ada niat dan lakukan, kamu pasti bisa. Sebaiknya kamu ke rumah sakit dan pastikan keselamatan istri dan anak kamu," pungkasnya.
Akhirnya Niko menurut. Sebelum pergi, Niko berjanji dia tak akan mengganggu Starla lagi. Namun, Niko berjanji akan selalu jadi ayah terbaik untuk anak-anaknya.
Baca Juga: Resep Red Velvet Mille Crepe Cake, Lapisan-Lapisan yang Creamy Manjakan Lidah! Gampang Kok Buatnya
Niko bertemu Arya yang tiba di kantor polisi. Niko tahu Arya mendengar semua pembicaraannya dengan Starla.
Sementara itu, Papa Fondi terkejut melihat Basir ada di rumahnya. Basir lantas memberitahu bahwa dirinya yang menolong Mama Mayang saat pingsan.
Basir bercerita telah dipecat dari perusahaan. Dia memohon diberi pekerjaan oleh Papa Fondi.
Papa Fondi mengusir Basir, tetapi Ningsih keburu muncul. Ningsih memberitahu bahwa Mama Mayang sudah sadar dan ingin bertemu Papa Fondi serta Basir.