Papa Fondi menolak dengan alasan Starla tak punya kemampuan. Arya tersinggung mendengarnya. Dia minta papa tirinya itu berhenti merendahkan Starla.
"Semua itu omong kosong! Ada cara lain yang bisa dilakukan tanpa memecat Starla. Misalnya Papa mentori dia," bela Arya.
Papa Fondi marah karena Arya ikut campur. Mama Mayang juga tak habis pikir dengan keputusan suaminya. Dia menyebut akhir-akhir ini Papa Fondi berubah.
Mama Elva dan Papa Hardi sampai di rumah sepulang dari rumah sakit. Mereka terkejut dengan kedatangan seseorang bernama Ibrahim beserta anak buahnya.
Ibrahim menyebut Niko punya utang dan gagal membayar cicilannya. Maka rumah Niko yang dijadikan jaminan tersebut akan disita.
Papa Hardi lantas menelepon Niko untuk memberitahukan soal itu. Niko lantas meminta bicara langsung dengan Ibrahim. Billy diam-diam mengikuti Niko dan merekam pembicaraan telepon itu.
Niko meminta toleransi kepada Ibrahim. Dia janji akan melunasi semua utangnya, tetapi butuh waktu.
Ibrahim menolak. Dia menjawab harus bersikap profesional dalam bisnis. Utang Niko terlalu besar sehingga dana Ibrahim macet dan usahanya terancam gulung tikar.