Network
JURNAL GAYA - Simak sinopsis sinetron Cinta Setelah Cinta yang alur ceritanya selalu bikin penasaran.
Sinetron Cinta Setelah Cinta adalah drama keluarga yang tayang di SCTV setiap hari pukul 17:55 WIB.
Cinta Setelah Cinta berhasil mencuri perhatian pemirsa di Indonesia, yang dibuktikan dengan perolehan rating yang sangat baik.
Sinetron Cinta Setelah Cinta didukung oleh pemain berbakat seperti: Ririn Dwi Ariyanti, Eza Gionino, Indah Indriana, dan Bryan Mckenzie.
Berikut sinopsis sinetron Cinta Setelah Cinta episode 286 yang tayang 2 Desember 2022:
Diceritakan sebelumnya, Arya mendesak Ayumi. Dia bertanya apa benar Ayumi ada di lokasi saat kecelakaan Wahyu terjadi.
Ayumi tak menjawab. Dia hanya menggeleng-geleng tak jelas. Arya lalu berkata tak masalah jika Ayumi tetap diam. Namun Arya memastikan akan menyelidiki kasus itu sampai terbongkar kebenarannya.
Setelah itu Arya bertanya kenapa Papa Fondi memecat Starla. Dia memberitahu akibat pemecatan itu Starla kehilangan percaya dirinya.
Mama Mayang syok. Dia marah terhadap Papa Fondi yang tega memecat putrinya sendiri. Mama Mayang menuntut agar Starla bisa kembali bekerja.
Papa Fondi menolak dengan alasan Starla tak punya kemampuan. Arya tersinggung mendengarnya. Dia minta papa tirinya itu berhenti merendahkan Starla.
"Semua itu omong kosong! Ada cara lain yang bisa dilakukan tanpa memecat Starla. Misalnya Papa mentori dia," bela Arya.
Papa Fondi marah karena Arya ikut campur. Mama Mayang juga tak habis pikir dengan keputusan suaminya. Dia menyebut akhir-akhir ini Papa Fondi berubah.
Mama Elva dan Papa Hardi sampai di rumah sepulang dari rumah sakit. Mereka terkejut dengan kedatangan seseorang bernama Ibrahim beserta anak buahnya.
Ibrahim menyebut Niko punya utang dan gagal membayar cicilannya. Maka rumah Niko yang dijadikan jaminan tersebut akan disita.
Papa Hardi lantas menelepon Niko untuk memberitahukan soal itu. Niko lantas meminta bicara langsung dengan Ibrahim. Billy diam-diam mengikuti Niko dan merekam pembicaraan telepon itu.
Niko meminta toleransi kepada Ibrahim. Dia janji akan melunasi semua utangnya, tetapi butuh waktu.
Ibrahim menolak. Dia menjawab harus bersikap profesional dalam bisnis. Utang Niko terlalu besar sehingga dana Ibrahim macet dan usahanya terancam gulung tikar.
Niko tak menyangka Ibrahim yang sudah lama bekerja sama dengannya akan bersikap seperti ini. Dia memutuskan pulang dan hendak bicara langsung dengan Ibrahim.***
