Network
Arya baru ingat dia juga memasang kamera di bagian depan mobil. Polisi kemudian mempersilakan untuk mengecek bersama-sama.
Di rekaman tersebut diketahui Wahyu sudah hendak terjatuh sebelum terjadi tabrakan. Ditambah dengan bukti hasil visum dari dokter, Arya meminta Starla dibebaskan.
Tak lama, Sakti datang. Selalu anak dari korban, dia meminta Starla bebas. Akhirnya, dengan bukti yang ada dan keinginan pihak korban, polisi memutuskan Starla bebas.
Arya dan Sakti sangat gembira. Sedangkan Papa Fondi diam-diam juga lega putrinya segera bebas. Namun yang terpenting dia lega karena tak terlihat di rekaman kamera tersebut.
Baca Juga: NewJeans, BLACKPINK Hingga SEVENTEEN Masuk Dalam Daftar 100 Lagu Terbaik 2022 Versi Rolling Stone
Niko terlambat datang ke kantor karena harus mengantri menggunakan kamar mandi di ruko Papa Hardi. Dina, sekretarisnya, menyambut dengan cemas.
Dina mengatakan Ibrahim sudah menunggu Niko sejak tadi. Feeling buruk Niko benar. Dia khawatir akan nasib perusahaannya setelah ini.
Niko memohon agar Ibrahim tak menyita perusahaannya. "Kalau disita, gimana saya bisa bayar utang-utang saya sama Bapak? Istri saya juga kondisinya sedang buruk di rumah sakit, Pak," pinta Niko.
Ibrahim lalu mengajak Niko ke rumah sakit. Dia ingin melihat sendiri bagaimana kondisi Ayu.
Di kantor polisi, petugas datang bersama Arya ke sel Starla. Starla sangat terkejut sekaligus bahagia saat tahu dia dibebaskan.
