Erika berharap agar Nabila mempertimbangkan kembali keputusannya itu, terlebih saat dia tahu bagaimana perjuangan Nabila membangun terapi.
Dia juga memberikan saran kepada Nabila untuk berdiskusi sebelum mengambil keputusan.
Erika berkata jika Nabila lebih baik mengurangi setengah darinya agar memiliki waktu luang untuk keluarga.
Namun sayangnya, Nabila tetap pada keputusan pertamanya agar tak membuat ketiga putranya dan Arga kecewa.
Saat masih mengobrol, tiba-tiba saja Nabila mendapat panggilan telepon dari guru sekolah Araya.
Guru tersebut meminta kehadiran Nabila dan Arga di sekolah untuk membahas video Araya yang viral karena ketahuan mengutil.
Nabila yang mendengar hal tersebut sangat syok karena tak menyangka putrinya akan melakukan hal tersebut.
Nabila yang tak mengetahui hal itu segera meminta guru anaknya untuk mengirimkan video tersebut.
Usai melihat video itu, Nabila menangis tergugu usai melihat video putri yang diseret oleh pihak keamanan mall.