Niko hampir menampar Ayu, tetapi urung karena Tio keluar kamar sambil menangis. Sakti, Irma, Sumi, dan Siti juga keluar karena mendengar keributan itu.
Niko pergi menenangkan diri di luar ruko. Ayu yang masih emosi berteriak menyebut Niko pengecut.
Ayu makin kesal karena bayinya menangis. Dia memarahi Irma dan menyuruhnya menenangkan bayinya.
Saat bersamaan, Arya mengirim chat kepada Irma. Kepada Arya, Irma mengaku belum tidur karena masih menjaga keponakannya.
Arya mulai simpati melihat Irma yang tampak sayang kepada anak-anak. Dia bertekad harus bisa jatuh cinta kepada Irma.
Sakti mengikuti Niko. Dia sengaja merebut ponsel Niko sehingga membuat mereka berkejaran.
Saat Niko sudah tampak lelah, Sakti berhenti dan mengembalikan ponsel Niko. Dia mengaku melakukan itu supaya Niko lupa sejenak akan semua masalahnya.
Niko terharu oleh perhatian adiknya. Dia merasa tak sendiri lagi. Setelah Papa Hardi, kini juga ada Sakti yang tak meninggalkannya saat terpuruk.