Ketika bertemu, Dante dan Galvin bersitegang karena Dante merasa ide merger itu adalah ide dari dirinya.
Akan tetapi, Dante kecewa mengapa Galvin telah melakukan rapat bersama Ariana, Kusuma, dan Wijaya untuk membahas hal tersebut tanpa Dante.
Dante berpikir Galvin melakukan ini bukan karena kepentingan perusahaan tapi karena Ariana yang sudah menjadi CEO Kusuma Group.
Dante kesal karena Galvin tidak kembali melibatkannya dalam hal tersebut, padahal harusnya Dante mendapat informasi itu.
Galvin meminta maaf dan berjanji untuk melibatkan Galvin dalam kesempatan rapat berikutnya.
Saat Galvin pergi, Saka sengaja memanas-manasi Dante dan berkata bagaimana rasanya ditusuk oleh sahabat seperti Galvin?
Saka juga mengingatkan jangan sampai ide Dante untuk melakukan merger menjadi boomerang untuk Dante.
Celine datang ke Ariana Glow dan memperingatkan Yuna bahwa Ariana Glow akan semakin bangku setelah dipegang Yuna.
Celine mengatakan kalau Yuna bukan orang yang berpengalaman dan akan lebih mudah untuk menjatuhkan Ariana Glow.
Saka menghadang Galvin untuk memastikan apa ide merger ini karena Galvin ingin mendekati Ariana kembali.