Kejadian bermula saat keduanya menginap di salah satu hotel di Jalan Dhoho, Kota Kediri, Jawa Timur.
Keduanya bertengkar atau berselisih paham dan berujung dengan tindak KDRT.
Menurut Hendra, di kamar tersebut Ferry menekankan kepalanya ke hidung Venna Melinda sampai mengucurkan darah.
Ferry Irawan kemudian disebutkan seringkali melayangkan ancaman kekerasan kepada Venna Melinda.
Meski begitu, baru pertama kali ini kekerasan tersebut dilakukan oleh Ferry Irawan kepada Venna Melinda.
"Berdasarkan keterangan korban, si terlapor sering melakukan ancaman kekerasan ke korban. Seringkali menurut korban," pungkasnya.
Venna Melinda diantar putranya Athalla Naufal melapor, dan saat ini kasusnya ditangani langsung oleh Polda Jawa Timur karena domisili Venna Melinda yang sering berada di daerah Surabaya.