Buku "Spare" mengungkap banyak tentang perjuangan pribadi Harry dan tuduhannya terhadap anggota kerajaan Inggris termasuk ayahnya, Raja Charles; ibu tirinya, Camilla; serta kakak laki-lakinya, Pangeran William.
"Saya suka dia, saya suka keluarga kerajaan," kata Caroline Lennon, seorang pembeli buku "Spare", mengutip Reuters pada Selasa.
Lennon merupakan seorang pembeli pertama satu-satunya yang menunggu toko buku Waterstone London, Inggris, dibuka untuk membeli buku "Spare".
Menurut Toko Buku Waterstone pihaknya mencatat banyaknya pra-pesan buku memoar itu. Buku "Spare" saat ini menduduki peringkat sebagai buku terlaris di situs web Amazon di Inggris, Amerika Serikat, Australia, Jerman, dan Kanada.
"Saya tahu mungkin beberapa hal yang dia katakan telah membuat orang lain salah paham. Dan saya tahu, pasti, ada banyak orang yang beranggapan bahwa dia tidak seharusnya mengatakan hal-hal yang dia katakan, tetapi saya yakin Harry harus diberi kesempatan untuk mengatakan apa yang ingin dia katakan," kata Lai Jiang, seorang pembeli lain yang membeli buku tersebut di Singapura.
Buku "Spare" diterbitkan oleh Penguin Random House. Buku ini merupakan persembahan terbaru dari Harry dan istrinya, Meghan Markle, setelah mereka mengundurkan diri dari tugas kerajaan pada 2020. Kisah keduanya itu juga diabadikan dalam bentuk dokumenter yang tayang di Netflix bulan lalu.
Harry banyak becerita tentang kesedihannya ditinggal Putri Diana, ibu tercintanya, dan tumbuh dewasa sendirian setelah kematian ibunya saat masih berusia 12 tahun.
Buku ini juga mengungkapkan dengan jujur pengalaman buruk Harry yang terseret mengonsumsi obat-obatan terlarang juga hingga kisah lainnya selama dia menjalani dinas di Pasukan Kerajaan.***