Melihat Ayumi kesulitan membuka kotak obat, Niko tak diam saja. Dia kembali menolong membuka kotak sekaligus mengoleskan salep ke luka di tangan Ayumi. Tanpa disadari keduanya mulai peduli satu sama lain.
Ayumi lantas bertanya kenapa Niko bisa nekad ikut pertandingan tinju ilegal semalam. Niko pun berterus-terang butuh biaya karena Dafa sedang sakit keras.
Ayumi menawarkan Niko memakai kartu kredit miliknya. Niko menolak. Dia merasa masih punya harga diri dan Dafa adalah tanggungjawabnya.***