Saat mengintip, Ipang mendengar percakapan dua anak buah Rudolf. Mereka sedang membahas tayangan berita televisi, bahwa polisi melakukan pencarian jasad Basir.
Kedua anak buah Rudolf pergi hendak membereskan jenazah Basir sebelum ditemukan oleh polisi. Ipang pun mengikuti mereka.
Sementara itu Sakti, Edo, dan Obin menunggu proses autopsi jenazah Citra. Melihat Obin menangis, Sakti emosi dan menuduh Obin sedang akting.
Obin tak tahan lagi terus disudutkan. Dia lantas membongkar rahasianya bahwa dia adalah saudara kembar Citra.
"Ibu gue dan ibu Citra sama, yaitu Neni Santosa. Pak Fondi adalah bapak kandung gue!" seru Obin.
Obin kemudian menunjukkan foto bayinya dan foto Citra bersama Neni Santosa yang diberikan oleh ibu panti.
Sakti beranjak hendak memberitahu Starla, tetapi dicegah oleh Obin. Obin mengatakan bahwa Starla sudah tahu.
Hal itu membuat amarah Sakti memuncak. Di matanya semua orang di sekitarnya berengsek.