Network
Ben pamit. Sebelumnya dia minta Mama Mayang mempertimbangkan tawarannya. "Jangan sampai Anda menyesal karena salah membuat pilihan. Nyawa Arya taruhannya!" tandas Ben.
Baca Juga: Jadwal Acara GTV 5 Februari 2023, TONTON! Big Movies Platinum Dead In The Water
Dirly, Jhony, Sakti, Edo, dan Obin mendatangi kantor polisi. Mereka membuat laporan atas hilangnya Arya dari ambulans yang membawanya ke rumah sakit.
"Ini soal ambulans yang membawa teman kami, Arya, dari sekolah yang terbakar. Teman kami diculik, Pak, dan ambulans itu dibegal," tutur Dirly.
Sakti menambahkan bahwa mereka semua yakin itu adalah perbuatan Ruben Kusnadi.
Sayangnya, pihak kepolisian langsung menolak menindaklanjuti laporan tersebut. Polisi mengatakan akhir-akhir ini banyak laporan palsu mengenai Ruben Kusnadi.
Polisi meminta bukti-bukti yang kuat sebagai syarat laporan tersebut dapat diproses.
"Pak, kami memang belum punya bukti. Tapi, kami yakin sekali Ruben Kusnadi pelakunya!" sahut Edo.
Baca Juga: Profil dan Biodata Suimin Diharja, Mantan Pelatih PSMS Medan yang Meninggal Dunia Diusia 64 Tahun
Polisi lantas meminta kronologis kejadian perkara untuk kemudian ditindaklanjuti. Namun, polisi memperingatkan agar tak asal membuat tuduhan sebelum ada bukti kuat.
