Arya minta Starla berhenti minta maaf dan membahas hal itu. Menurut Arya lebih baik mereka membicarakan yang hal lebih penting saja.
Sesuai permintaan Starla, Arya memberi beberapa info lowongan kerja. Starla tertarik dengan satu lowongan di sebuah perusahaan sepatu.
Arya tersenyum karena prediksinya tepat. Dia tahu Starla sangat menyukai sepatu dan punya pengetahuan luas soal desain sepatu.
"Saya yakin kamu akan berkembang kalau bekerja di pekerjaan yang kamu sukai. Cuma … saya enggak kenal sama pemimpin perusahaan ini, jadi kamu harus berjuang. Tapi, tenang aja. Saya akan bantu kamu," ucap Arya.
Keduanya kemudian fokus membuat CV untuk lamaran pekerjaan. Bahkan, Arya memberikan sebuah tab agar Starla bisa membuat portfolio desain sepatunya.***