Network
Menurut Mama Cynthia, Starla jelas tak mungkin melepaskan Arya. Kecuali Arya yang memilih mundur. Ben harus bisa membuat Arya melakukan itu.
Usai bertemu Mama Cynthia, Ben menemui Ayu di taman. Dia meminta Ayu tak banyak basa-basi dan langsung bicara ke intinya.
Baca Juga: Adegan di K-Drama Crash Course in Romance Menjadi Viral Karena Kocaknya Tidak Realistis
Ayu memberitahu Ben soal Starla yang melamar pekerjaan sebagai Merchandiser di Shoes & Co. Dia menyuruh Ben memasukkannya ke perusahaan itu sebagai atasan Starla.
"Pak Ben, kan punya banyak koneksi. Bisa, dong," bujuk Ayu. Dia yakin Starla akan tersiksa menjadi bawahannya lalu menyerah dan akhirnya terpaksa bergantung kepada Ben.
Sementara itu, Starla berhasil menjalani interview dengan lancar. Pihak perusahaan Shoes & Co tertarik pada pembawaan Starla dan pengetahuannya yang luas tentang sepatu.
Starla diminta kembali esok hari untuk tes IQ dan kemampuan akademis dasar. Sesuai pesan Arya, Starla menjawab dirinya selalu siap.
Mama Mayang dan Beno disambut Ningsih di rumah. Ningsih melapor bahwa Irma telah mengundurkan diri.
Mama Mayang terkejut karena Irma tak berpamitan kepadanya. Padahal dia berniat menyuruh Irma merawat Arya yang baru diperbolehkan rawat jalan.
"Big No, Cama! Jangan biarkan pelakor itu!" sergah Ningsih. Meski diomeli Mama Mayang agar jangan sembarangan menilai buruk orang, Ningsih tetap yakin Irma bukan perempuan baik-baik.
