Network
JURNAL GAYA- Belakangan ini beberapa K-drama membagi drama mereka menjadi beberapa bagian 'system season' dan 'system part'.
Pemirsa K-drama telah terbiasa dengan drama beberapa season dan bagian. Tetapi sebenarnya ada banyak risiko dan alasan yang mengintai.
Belakangan ini, penayangan drama berbasis musim, di mana serial dibagi dalam beberapa musim, sangat populer.
Baca Juga: Lucunya V BTS Disebut Karyawan yang Sulit Diatur dalam Jinny’s Kitchen
Selain itu, tren ini tidak hanya berlangsung di platform seperti Netflix dan TVing, tetapi juga di saluran TV lokal.
Meskipun "siystem season" ini tidak sepenuhnya baru, narasi ekstensif yang mereka bantu berikan dapat menghasilkan pengalaman yang sukses.
Secara khusus, sekuel atau spin-off dari drama yang sudah ada memiliki keuntungan yang jelas dalam hal memperluas cerita dan mendapatkan penonton tetap.
Namun, masih ada risiko sekuelnya menjadi lebih rendah dari karya asli sebelumnya. Agar tidak kehilangan arah, penting untuk tim produksi drama menjaga keseimbangan.
Baru-baru ini, season 2 dari Work Later, Drink Now ditayangkan. Tetapi sayangnya reaksi penonton lebih buruk daripada season pertama.
Tentu saja, sejak dirilis Work Later, Drink Now 2 tidak pernah melewatkan posisi teratas dalam jumlah kontributor langganan berbayar mingguan, dan menduduki peringkat pertama selama 6 minggu berturut-turut.
