Network
JURNAL GAYA- Semakin semrawut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akhirnya menutup sementara Masjid Raya Al Jabbar yang megah dan jadi kebanggaan warga Jabar.
Melalui akun Instagram pribadinya, pada Jumat 24 Februari 2023, Ridwan Kamil mengunggah video detik-detik kedatangannya ke kawasan Masjid Al Jabbar yang indah namun terlihat dikotori sampah dan Pedagang Kaki Lima atau PKL.
Tak ayal, Kang Emil pun langsung geram dan memperlihatkan wajah kesal saat mendapati rombongan pengunjung tengah makan bersama di pelataran Masjid Al Jabbar.
Selain itu, suami dari Atalia Praratya ini juga menegur sejumlah PKL yang berjualan di area suci yang justru dipadati pembeli hingga menyisakan sampah makanan.
"Tidak boleh makan di area suci, ini ibu-ibu dari mana, beresan, ieu tempat sholat sanes tempat tuang (Bereskan,ini tempat sholat bukan tempat makan," ujar Ridwan Kamil kepada rombongan ibu-ibu yang tengah makan bersama di Al Jabbar.
Sejak dibuka pada Desember lalu, selain warga Bandung dan sekitarnya yang menjadi pengunjung Masjid Raya Al Jabbar, banyak juga wisatawan domestik lainnya yang ingin ‘merasakan’ sholat di masjid modern tersebut.
Atau hanya sekedar berfoto dan mengunggahnya di media sosial masing-masing, mengikuti tren karena berada di masjid yang sedang viral tersebut.
Seringkali menyebabkan kemacetan karena banyaknya pengunjung, bahkan acapkali timbul keluhan. Sampai-sampai tidak bisa menjalankan ibadah dengan baik dan khusyuk karena saking padatnya area Masjid Raya Al Jabbar tersebut.
Tidak sedikit tersebar video sampah berserakan karena banyak wisatawan yang makan di area masjid.
Bahkan dalam video unggahan Gubernur Jawa Barat tersebut, makin banyak pengunjung semakin banyak pula pedagang kaki lima yang menjajakan jajanan di depan area masjid.
Baca Juga: Cantik Berkelas, IU Pamerkan Pesonanya dalam Pemotretan Majalah Harper's Bazaar!
Dikutip dari akun Instagram Ridwan Kamil, ia memberi pengumuman terkait hal tersebut.
"MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN, Masjid Raya Al Jabbar DITUTUP SEMENTARA. Sesuai jadwal dari Senin 27 Februari-13 Maret, untuk penyempurnaan, perbaikan dan penataan ketertiban setelah 2 bulan dibuka dengan antusiasme jamaah yang luar biasa dan dinamika."
"Agar Bulan Ramadhan kita bisa beribadah di sana dengan tenang, tertib dan bersih maka penutupan sementara ini dilakukan dengan berbagai pertimbangan."
"Semoga menjadi perhatian dan sampai jumpa lagi di tanggal 13 Maret, seminggu sebelum Ramadhan tiba. Hatur nuhun."
Tulis Gubernur Jawa Barat tersebut dalam caption beserta video yang diunggahnya. Yang menarik adalah kata “DITUTUP SEMENTARA” ditulis dengan huruf besar seolah-olah menegaskan bahwa warga dilarang datang ke area masjid karena kesal melihat para pengunjung yang tidak bertanggung jawab.
Mereka telah mengotori area Masjid Raya Al Jabbar itu dengan sampah-sampah bekas makanan.
Hal ini terlihat dalam video yang diunggah dalam akunnya tersebut. Ridwan Kamil yang biasanya tersenyum ramah menyapa warganya, malah menunjukkan hal sebaliknya.
Wajahnya geram menahan emosi meskipun ia masih berkata dengan halus memberi tahu rombongan ibu-ibu yang sedang makan bersama di area suci masjid. Juga menyuruh para pedagang membereskan dagangannya.
Dalam video itu juga menunjukkan Ridwan Kamil yang berinteraksi dengan warganya yang masih anak-anak. Ia melontarkan pertanyaan pada mereka, “Orang pada datang ke sini mau dagang apa mau sholat?”
Baca Juga: Fighting BSS SEVENTEEN Raih Kemenangan di M Countdown, Penampilan Minggu Ini Ada THE BOYZ dan STAYC
Kemudian dijawab oleh anak-anak tersebut, “Mau sholat.”
Hal yang dilakukan para pengunjung ini terkesan menggeser esensi sebuah masjid yang seharusnya menjadi tempat ibadah sholat malah dipakai untuk berdagang dan berwisata.***
