Niko pulang ke ruko bersama keluarganya. Namun dia risih karena Ayu terus bersikap mesra, sehingga cepat-cepat pamit untuk pergi bekerja.
Mama Elva memarahi Ayu yang memanggil-manggil Niko. Dia menyebut Ayu seperti hantu kuburan yang membuat Niko ingin lari setiap melihatnya.
Hari berikutnya dilaksanakan pengajian jelang pernikahan. Starla sungkem meminta restu kepada kedua orang tuanya.
Starla meminta maaf bila belum bisa memenuhi harapan-harapan Mama Cynthia.
"Semoga kebahagiaanku ini kelak akan menjadi kebahagiaan Mama juga," harap Starla.
Di saat yang sama, Arya juga melaksanakan pengajian di rumahnya.
"Ma, Pa, meski kita udah enggak bersama, aku berterima kasih Mama dan Papa mau duduk berdampingan demi aku," ucap Arya.
Lagi-lagi Mama Elva berpikiran buruk, bahwa Arya akan mendukung Mama Mayang jadi pelakor di rumah tangganya dengan Papa Hardi.
Mama Elva bahkan menjawab dengan kata-kata buruk saat Arya sungkem meminta restu kepadanya.