A bahkan memberi tahu orang-orang terdekatnya mengenai hal tersebut demi keuntungan pribadi.
“Saya memeriksa riwayat reservasi RM. Saya memberikan informasi tiketnya kepada teman saya sehingga teman saya dapat membeli kursi terdekat.” ujar A.
KORAIL baru mengetahui hal tersebut usai menerima laporan internal dan langsung mengadakan audit.
“Kami mengkonfirmasi bahwa A menanyakan informasi pribadi tanpa izin, tetapi kami tidak dapat memastikan bahwa informasi itu bocor ke luar.” ujar pihak KORAIL.
Usai terbukti telah melakukan pelanggaran privasi pelanggan Komite audit KORAIL merekomendasikan penangguhan A.
SBS melaporkan bahwa A berkata, “Saya bertanya karena rasa ingin tahu yang sederhana dan merenungkan tindakan saya.”
Kabar pelanggaran privasi terhadap RM BTS tentunya banyak mengejutkan publik dan para ARMY.
Tagar HYBE PROTECT RM dan BIGHIT PROTECT RM menjadi trending topik di Twitter.
Para ARMY sangat geram dan marah mengetahui tindakan yang dilakukan oleh karyawan KORAIL tersebut.