Saat sedang mengendarai mobilnya, Hakim yang sedang melamun tiba-tiba nyaris menabrak sebuah mobil yang melintas di depannya.
Hakim sangat bersyukur kalau ia tidak mengalami tabrakan dengan mobil tersebut. Hakim merasa perasaannya sangat tidak enak.
Di sisi lain, Indri yang sedang memasak untuk makan malam mendadak tangannya teriris pisau.
Indri menjerit kesakitan. Mendengar itu, Wijaya datang menghampiri Indri dan bertanya apa yang terjadi.
Indri bilang kalau perasaannya sangat tidak nyaman seperti akan ada sesuatu yang terjadi sampai jarinya teriris pisau.
Setibanya di rumah mungkin menceritakan kondisinya yang hampir tabrakan. Indri juga menceritakan tangannya yang teriris pisau.
Indri menduga ada sesuatu yang terjadi terhadap Novia. Ia langsung menelepon Novia tapi nomornya tidak aktif.
Alih-alih mengkhawatirkan Novia, Hakim malah menghubungi Tammy dan menanyakan kondisinya.
Tammy yang sedang mencari alamat ibu kandungnya, mengatakan kondisinya baik-baik saja dan berterima kasih atas parsel yang dikirim Hakim.