"Saya emang enggak liat orangnya sih, Bu. Tapi Jhony dan Kana yakin sekali itu Arya. Apa jangan-jangan itu laki-laki yang mirip Arya?" sahut Rina.
Sayangnya, Starla mengabaikan dugaan Rina. Dia menganggap Rina dan Jhony sama saja seperti Sakti CS yang sekongkol untuk membela Arya.
Baca Juga: Sangat Mudah! Resep Tahu Jamur Teriyaki Untuk Menu Sahur dan Buka Puasa yang Hemat Waktu
Di sisi lain, Arya mengaku cinta matinya hanya Starla. Selain itu dia juga sangat membenci perselingkuhan karena trauma masa kecil akibat perceraian orang tuanya.
"Saya curiga ini kerjaan Ben bersama laki-laki yang mirip saya dan selama ini mengelabui semua orang. Termasuk Starla!" papar Arya.
Sama seperti Rina, Jhony pun memberitahu pernah melihat Arya mengendarai motor di sekitar Jalan Medang.
Arya berpikir pasti itu Yuda. Bisa jadi saat itu Yuda pulang dari mengantarkan bunga ke rumah Mimi.
Di tempat lain, dengan bantuan sahabatnya Rudolf berhasil mengetahui pemilik sidik jari di jerigen bensin yang ditemukan di lokasi kebakaran markasnya.
Sidik jari itu milik Widada, seorang penjahat yang terkenal mau melakukan apa saja dengan bayaran tinggi.
Rudolf yakin Widada membakar markasnya atas perintah seseorang. Rudolf berniat akan memaksa Widada buka mulut.