Saat menangani kasus itu, Kang-ho ternyata menerima bayaran dari Woo-byeok. Ia menjadi kaki tangan agar Woo-byeok dapat terbebas dari berbagai jeratan hukum.
Kedekatan Kang-ho dengan Woo-byeok membuat hubungan kerja mereka menjadi bias. Kang-ho berkata ia senang bekerja untuk Woo-byeok karena menganggapnya ayah.
Woo-byeok pun dengan sukacita menganggap Kang-ho sebagai putranya karena merasa Kang-ho memberikan banyak keuntungan baginya.
Di luar itu, ternyata Kang-ho telah berubah menjadi sosok yang dingin dan tidak berperasaan. Di hari ulang tahunnya a bahkan tidak mau bertemu dengan sang ibu.
Kang-ho lebih memilih berhubungan dengan Oh Ha-young, putri cantik dari Oh Tae-soo, jaksa yang dulu menangani kasus kematian ayah Kang-ho.
Secara kebetulan, Oh Tae-soo yang sedang mencalonkan diri sebagai presiden ternyata memiliki anak dari seorang wanita simpanan. Hal ini tentu berisiko merusak citranya di pemilu.
Tae-soo meminta bantuan kepada Kang-ho untuk menyelesaikan masalah itu. Kang-ho memenuhinya agar diterima sebagai menantu Tae-soo.
Hasil kerja Kang-ho yang memuaskan membuat Woo-byeok berniat mengadopsi Kang-ho secara resmi. Kang-ho pun pulang ke Desa Jou-ri.