Pada malam hari, sang ular berubah menjadi seorang pria dengan membawa cangkul Nhi yang hilang.
Setelah kejadian itu, Nhi dinyatakan hamil anak ular tersebut. Namun, dirinya tidak memberitahu sang suami yang saat itu sedang pergi.
Suatu saat, Suami Nhi mengetahui rahasia tersebut. Lalu, ia membunuh Nhi dan ular abadi tersebut.
Tusukan suami Nhi ternyata hanya membunuh Nhi, bukan ular yang ada di perut Nhi.
Karena perut Nhi terluka, maka keluarlah lusinan ular kecil yang masuk ke sungai terdekat.
Manop mengejar bayi-bayi ular itu dan membunuh mereka. Nahas, Manop malah terpeleset dan meninggal dunia.
Bayi ular yang selamat dari incaran Manop, kemudian berubah menjadi seorang bayi manusia.
Saat menjadi bayi manusia, satu ular ditemukan biksu pengembara yang memutuskan untuk membesarkannya.
Bayi siluman ular itu kemudian bertumbuh menjadi anak perempuan yang begitu cantik dan diberi nama Soraya.