Namun, mereka malah terjerumus dalam transaksi jual beli lahan di Desa Jou-ri. Meski tidak ada dalam rencana, tetapi ternyata hal itu memudahkan mereka untuk melakukan penyelidikan.
Baek Hoon-ah, penulis lagu yang tergganggu dengan aroma busuk dari peternakan babi, terus melancarkan serangan agar Young-soon menutup peternakannya.
Di luar dugaan, tidak jauh dari peternakan babi ada pemusnahan kambing yang mati mendadak karena penyakit kaki dan mulut.
Karena itu, segala hewan ternak dalam radius 3 kilometer dari peternakan kambing harus dimusnahkan. Begitu pula dengan babi-babi di peternakan Young-soon.
Merasa terpukul karena harus kehilangan babi-babinya, Young-soon akhirnya putus asa. Diam-diam ia membuat sebuah rencana untuk bunuh diri.
Sebelum melakukan itu, Young-soon menitipkan Kang-ho ke sebuah panti rehabilitasi. Kang-ho menangis saat tahu ia ditinggalkan seorang diri.
Ada adegan yang bikin nangis, yaitu saat Kang-ho meminta ibunya tidak pergi. Namun, Young-soon tetap meninggalkannya.
Keesokan harinya, Kang-ho kabur dari panti rehabilitasi. Ia menempuh perjalanan jauh ke rumahnya dengan berkursi roda.
Sebuah pemandangan mengejutkan terjadi ketika ia membuka pintu rumah. Sang ibu tengah berupaya mengakhiri hidupnya sendiri.