Tiba-tiba Narmada, merampas Koran yang dipegang Imlie. Narmada mengatakan bahwa Imlie tidak pantas membaca Koran Bhaskar Times.
Narmada menyakiti Imlie dengan cara mengatakan bahwa impian Imlie dan Aryan hancur karena kehadirannya.
Narmada meminta Imlie untuk tidak mempunyai mimpi di perusahaan Bhaskar Times. Imlie pun menangis. Imlie meratapi nasibnya dibenci oleh nenek kandungnya sendiri.
Hati Imlie semakin hancur saat mengingat perkataan pahit Narmada tentang larangan untuk tidak menyentuh Koran milik ibu dan ayahnya.
Sundar yang menyadari perbuatan kejam Narmada, langsung memberikan koran miliknya kepada Imlie.
Imlie pun langsung kesenangan saat membaca koran. Imlie langsung mencari puisi di dalam koran milik penerbit orang tuanya.
Tak disangka, Imlie melihat puisinya diterbitkan di koran. Imlie bersorak kesenangan karena dia berhasil menjadi seorang penyair.
Sementara itu, Sundar terus menyemangari Imlie agar lebih giat lagi dalam menulis. Kemudian, Arpita dan Rupali datang.
Arpita meminta Imlie untuk mengganti telepon lamanya karena telepon yang baru sangat mendukung untuk aktivitasnya bekerja.