Sudah Nonton Film Tilik yang Viral? Ini Sinopsisnya

- 23 Agustus 2020, 10:53 WIB
Potongan adegan adu mulut Bu Tejo dan Yu Ning di film Tilik.
Potongan adegan adu mulut Bu Tejo dan Yu Ning di film Tilik. /Youtube Ravacana Film
Saat ini, media sosial sedang ramai  dengan salah satu film karya anak bangsa berjudul Tilik. Film ini, ramai dibincangkan di jagat maya oleh warganet. Bahkan, sutradara ternama seperti Joko Anwar dan Ernest Prakasa turut mengapresiasi film pendek yang diproduksi Ravacana Films dengan Dinas Kebudayaan DIY ini. 
 
Viralnya film arahan Wahyu Agung Prasetyo ini, terlihat di media sosial dengan banyak bermunculan meme Bu Tejo sang tokoh utama.
 
Film yang mengambil latar tempat di Bantul dan Sleman ini diproduksi pada 2018 lalu. Namun, masyarakat mulai bisa menyaksikan film berdurasi 30 menit ini setelah secara legal diunggah ke YouTube pada 17 Agustus 2020 kemarin.
 
 
Sebenarnya, apa uniknya film ini? Mau tau sinopsisnya? Berikut sinopsis dari Film 'Tilik'.

Dalam bahasa Indonesia, kata 'Tilik' memiliki makna "menjenguk". Ya, memang film ini menceritakan perjalanan sekelompok ibu-ibu yang tinggal dalam satu desa untuk menjenguk ibu lurahnya yang sedang dirawat di rumah sakit.

Ibu-ibu yang akan menjenguk itu, berjumlah sekitar 10 orang. Film ini, menggambarkan kebiasaan masyarakat desa yang sering kali berpergian menggunakan mobil bak terbuka. Di Film Tilik, ibu-ibu tersebut pun menaiki truk terbuka saat akan menengok ke rumah sakit. Mereka, menaiki truk dengan berdiri sambil berpegangan pada seutas tali.

Film ini, menjadi menarik saat Bu Tejo yang menjadi tokoh sentral film ini menjelek-jelekkan sosok Dian. Yakni, seorang perempuan yang cantik dan masih melajang di desa itu.

Bu Tejo, menilai keberadaan Dian adalah ancaman untuk ibu-ibu yang lain. Karena, Dian bukan perempuan baik-baik yang bisa mengganggu suami mereka. Bu Tejo pun menyayangkan Dian, yang dekat dengan anak Bu Lurah bernama Fikri.

Baca Juga: Unik, Pemuda di Bandung Rayakan Kemerdekaan Bersihkan Gedung Peninggalan Belanda

Ucapan Bu Tejo yang nyingir soal Dian, ternyata tak diterima begitu saja oleh Yu Ning, yang ternyata masih kerabatnya Dian. Sehingga, terjadi lah perdebatan sengit dengan gaya emak-emak pada umumnya antara Bu Tejo dan Yu Ning.

Sementara, ibu-ibu yang lain beberapa ada yang menjadi kompor dalam peredebatan tersebut. Disini lah klimaks dari film ini, saat Bu Tejo dan Yu Ning berdebat tak ada yang mau mengalah.

Selain menyajikan realiata kehidupan emak-emak sehari-hari, Film ini pun menyajikan fenomena sosial lainnya yang dibalut dalam adegan komedi. Yakni, saat Gotrek sang supir truk, diberhentikan oleh seorang polisi karena kendaraannya dinilai melanggar mengangkut orang yang seharusnya menganggkut barang.

Mengetahui mobilnya diberhentikan, semua ibu-ibu pun mencari tahu apa yang terjadi. Saat tahu, truknya ditilang, Bu Tejo memimpin emak-emak yang lain untuk menyerbu polisi yang menghalangi jalan mereka menuju rumah sakit.

Cerita pun, berakhir saat akhirnya rombongan ibu-ibu sampai ke Rumah Sakit. Ternyata, Bu Lurah yang dirawat di ICU tak bisa ditengok oleh ibu-ibu. Di Rumah Sakit tersebut, semua ibu-ibu bertemu dengan sosok Dian yang menjadi bahan perbincangan mereka. 

Halaman:

Editor: Nadisha El Malika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah