JURNAL GAYA- Pandemi Covid-19 adalah masa-masa sulit yang dirasakan semua negara. Ekonomi susah, banyak usaha yang gulung tikar dan bangkrut.
Hal itu pula dirasakan oleh Kim Gun Woo, seorang petinju amatir yang karirnya cukup cemerlang. Ia juga getol mencari uang dengan mengikuti berbagai pertandingan tinju.
Ibunya memiliki sebuah cafe yang juga terdampak Covid-19 sehingga harus meminjam uang kesana-kemari untuk keberlangsungan hidup dan usaha cafe-nya tersebut.
Tanpa Gun Woo tahu, sang ibu meminjam uang kepada rentenir yang berkedok sebuah perusahaan kredit bernama Smile Capital.
Namun dengan liciknya, Smile Capital tidak memberitahukan hal terpenting dalam surat perjanjian dan ditulis dengan huruf yang kecil sehingga luput dan tak terbaca.
Alhasil pinjaman yang diberikan pun naik jadi dua kali lipat hingga mencapai 100 juta won dan harus dibayarkan segera.
Gun Woo tak gentar melawan para debt collector dan preman-preman yang mengobrak-abrik cafe ibunya.
Di sisi lain, CEO Choi Tae Ho, orang baik hati yang meminjamkan uang tanpa bunga sedang mencari staf untuk membantu cucunya bekerja. Sampai akhirnya, Gun Woo dan Hong Woo Jin, rekan bertinjunya, bekerja dengan CEO Choi.