Tutup Usia, Berikut Sederet Warisan Karya dari Desainer Barli Asmara

- 27 Agustus 2020, 22:35 WIB
/AKUN INSTAGRAM BARLI ASMARA/
 

JURNALGAYA - Desainer muda Indonesia, Barli Asmara meninggal dunia, Kamis, 27 Agustus 2020. Cinta dengan kekayaan etnik Nusantara, perancang berusia 42 tahun ini mewariskan beberapa karya besar di sepanjang hidupnya. 

 
Tak hanya hits di dalam negeri, karya Barli Asmara juga terkenal hingga blantika fashion mancanegara. Desainer kebanggaan ini pun menuliskan sederet karya prestisius di situs resmi Barli Asmara.
 
Berikut karya-karyanya

1. Jambi for Kain Negeriku
Jambi for Kain Negeriku dibuat berdasarkan kecintaan Barli terhadap budaya Indonesia. Koleksi ini menggunakan warna-warna unik yang tidak familiar untuk batik Jambi seperti warna hitam, putih, dan biru.

Barli mendesain busana modern dan edgy untuk wanita modern Indonesia. Koleksi ini dihadirkan di Plaza Indonesia Fashion Week 2017.

 
2. Orchid Fervor
Berkolaborasi dengan Wardah YOUniverse Celebrations of Colours serta 7 desainer lainnya, Barli Asmara menciptakan koleksi yang terinspirasi dari bunga Anggrek. Warna yang digunakan oleh Barli Asmara pada koleksi ini adalah warna khas dari Barli Asmara, yaitu hitam dan putih. Orchid Fervor ini ditampilkan dalam acara Indonesia Fashion Week 2017.

3. Glow of Parai
Glow of Parai adalah koleksi yang merupakan bagian dari Versailles Garden. Menggunakan warna nude, shimmer gold, dan rose gold, Barli menciptakan koleksi cantik yang tidak hanya menampilkan sisi feminin wanita, tetapi juga sisi dinamis yang menjadikan wanita modern dan stylish. Koleksi ini dihadirkan di Indonesia Fashion Week 2016.
 
 

4. Versailles Garden
Versailles Garden terinspirasi dari taman Versailles. Barli menginginkan tanaman, bunga, dan kupu-kupu sebagai penyeimbang alami dan layak untuk dilindungi dan dicintai.

Koleksi ini hanya menggunakan satu warna dan sentuhan khas Barli seperti pita, poni, dimensi payet dan bordir. Ditampilkan pada Jakarta Fashion Week 2016.

5. Royal Kerancang
Untuk koleksi ini Barli Asmara menggunakan warna hitam dan putih sebagai warna utama pembentuk tema Noir et Blanc. Menggunakan teknik khasnya yaitu bordir kerancang dan potong laser.

Siluet koleksi ini lebih ceria, fun namun tetap klasik. Topeng wajah dibuat dengan mutiara, memberikan koleksi desain yang elegan dan ceria tetapi juga edgy dan misterius. 

Editor: Dini Yustiani


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x