Network
Secara kebetulan keduanya juga duduk berhadapan dan Narji meyakini ini adalah sebuah takdir. Segala cara Narji lakukan untuk menarik perhatian sang pramugari.
Salah satunya adalah ia tidak mau turun dari pesawat sebelum ia mendapatkan nomer telepon gadis incarannya itu. Namun Widiyanti tidak mau memberikan nomer teleponnya begitu saja karena ada aturan tertentu.
Hal tersebut malah membuat Narji semakin penasaran. Ia tetap tidak mau beranjak dari tempat duduknya hingga ditegur langsung oleh pilot maskapai penerbangan yang ia tumpangi.
"Kaptennya nyamperin gue, 'Mas Narji jangan mentang-mentang pelawak bercandanya kelewatan," ungkapnya.
"Gue bilang, 'ini gak bercanda. Ini soal hati, Kapten," timpalnya.
Setelah bernegosiasi, akhirnya Narji sepakat turun dari pesawat dan meninggalkan nomor teleponnya untuk Widiyanti. Tak lama, Widiyanti langsung menghubungi Narji.
"Di Surabaya gue ada gladi resik, begitu selesai gladi resik, ada yang sms gue, 'Mas ada acara apa di Surabaya? Tadi aku yang kenalan di pesawat," jelasnya.
"Girang banget gue. Dia yang sms gue duluan! Cek bini gue kalau gak percaya," imbuhnya.
"Saking senengnya, sampai gak sadar gue lari-lari kelilingin panggung itu sampai 7 kali," pungkasnya.
Setelah menjalin asmara dengan sang istri, Narji resmi mempersunting Widiyanti pada 10 Februari 2008 silam. Sebelas tahun jalani biduk rumah tangga, Narji dan Widiyanti sudah dikaruniai tiga orang anak laki-laki.***
