BTS Jadi Pemegang Saham Resmi Big Hit Entertainment Co.

- 3 September 2020, 07:28 WIB
BTS
BTS /Big Hit Entertainment/Dok. Soompi

JURNAL GAYA - BTS dilaporkan telah menjadi salah satu pemegang saham resmi Big Hit Entertainment Co., menyusul penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) agensi mereka tersebut di Bursa Saham Korea Selatan. 

Dilansir dari Allkpop, Kamis, 3 September 2020, masing-masing anggota BTS sekarang memiliki 68.385 saham Big Hit Entertainment.

Selain itu, kemarin terungkap bahwa label tersebut agensi tersebut telah mengajukan IPO mereka. Kemungkinan besar saham mereka akan dihargai 105.000 Won (88,39 dolar Amerika Serikat/AS) sampai 135.000 Won (113,65 dolar AS).

Baca Juga: Dynamite BTS Cetak 3 Guinness World Record

Perusahaan ini menawarkan 7,13 juta saham, yang berarti membidik target untuk meraup dana sebesar 748,7 miliar Won (630.208.641,64 dolar AS) sampai 962,6 miliar Won (810.256.228,72 dolar AS), pada IPO mereka akhir tahun ini.

Dengan nilai saham tersebut, kapitalisasi pasar Big Hit akan mencapai 4,6 triliun won atau 3,9 miliar dolar AS, berdasarkan jumlah saham biasa.

Jika pendaftaran di Komisi Jasa Keuangan Korea Selatan berjalan lancar, Big Hit Entertainment akan terdaftar di Bursa Saham Korea Selatan dan setiap anggota BTS akan menerima masing-masing 7,7 juta dolar AS.

Baca Juga: BTS Sabet Artist Award dan Kang Ha Neul Actor Award pada Korean Broadcasting Awards Ke-47

Dengan nominal tersebut, kekayaan bersih anggota BTS akan bertambah. Pada 2019 kekayaan bersih masing-masing anggota grup k-pop tersebut mencapai 8 juta dolar AS.

Big Hit Entertainment berencana untuk memiliki 1.426.000 saham. Artinya BTS akan memiliki 33,5% dari label dan 6,7% dari total saham.

Pendiri Bang Si Hyuk akan menjadi pemegang saham terbesar dengan 43,44% milik perusahaan dan Netmarble akan memiliki 25% saham.

Baca Juga: Jimin BTS: Jungkook Menangis Saat Menonton Avengers: Endgame

Target dana segar yang dibidik Big Hit Entertainment sebesar 962,6 miliar won dalam IPO tersebut akan menjadi yang terbesar di negara itu dalam tiga tahun terakhir.

IPO ini akan menguji minat investor untuk k-pop, mengingat bahwa saham saingan terdaftar SM Entertainment Co., agensi boyband EXO, telah merosot sekitar 43 persen tahun ini, hingga menyentuh posisi terendah pada Juni akibat pembatalan konser terkait pandemi Covid-19.

Saat ini sahamnya memang telah berangsur pulih dan total mencatat penurunan sebesar 3 persen sepanjang tahun ini.***

 

 

Editor: Nadisha El Malika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah