Jazz, Berawal Dari Percakapan Musisi Lewat Alat Musik Yang Melahirkan Improvisasi

Jurnalgaya. Pertama kali muncul di abad 19 dan awal abad ke 20, musik yang penuh dengan improvisasi ini di populerkan oleh warga Afro-Amerika. Dalam perkembangannya jazz bisa selaras dengan genre musik apapun seperti Rock, RnB hingga Pop.

Dalam sebuah perbincangan dengan musisi jazz asal kota Bandung, Venche Manuhutu di The Papandayan Bandung, banyak sekali aliran musik jazz ini. Dan hal itu mempengaruhi perkembangan musik jazz di kota Bandung.

“musik jazz di Indonesia termasuk di kota Bandung berkembang pesat dari tahun ke tahun. Banyak musisi jazz lahir dengan ciri masing masing” Ujar kurator Tpjazz tersebut.

Baca Juga: 12 Lagu Iwan Fals dari Nak Sampai Ujung Aspal Pondok Gede Menginspirasi Novel Air Mata

Dihimpun dari berbagai sumber, kemunculan jazz ini menjadi pendobrak kaidah musik yang ada pada saat itu. Musik jazz seakan penuh warna dan kejutan kejutan dalam setiap sesinya karena pada saat itu, warga Afro-Amerika memainkan musik dengan memasukan elemen gospel, blues dan teriakan peladang.

Para musisi ini seakan berbicara satu dengan lainnya melalui alat musik yang dimainkan. Saling bersahutan seperti terikan para peladang dan hal tersebut dipercaya sebagai improvisasi yang akhirnya membuat musik ini bisa diterima oleh berbagai aliran musik dan terus mengalir hingga saat ini.

Baca Juga: Super Junior D&E Resmi Comeback dengan MV B.A.D, Netizen Terpukau

Lantas seperti apa sih aliran jazz ini sejak kelahirannya sampai dengan saat ini.  Penasaran kita simak penelusurannya bersama dibawah ini.

1. Dixieland

Dixieland, atau dikenal juga dengan istilah early jazz (jazz awal) dan Jazz New Orleans ini di perkenalkan oleh band new orleans di tahun 1910. Aliran ini kemudian berkembang ke kota Chicago dan New York.