Kemudian setelah itu Atharva mengajak Imlie pergi ke suatu tempat indah. Di sana, Atharva ingin mengatakan sesuatu ke Imlie.
Selanjutnya, Imlie menelepon dokter untuk mencari tahu soal informasi perawat yang merawat Atharva.
Imlie berencana menangkap pelaku yang sengaja melukai Atharva di rumah sakit. Sementara itu, Kiya menaruh curiga ke Atharva.
Atharva dan Imlie langsung menemui dan menanyai perawat yang memberikan cairan infus aneh itu. Perawat tersebut pun mengakui bahwasanya ia tak berniat mencelakai Atharva.
Imlie menyampaikan ke keluarganya bahwa perawat tersebut tidak jahat. Di hari pertama keluarga Aharva pun semangat saat mengantar Kairi ke sekolah.
Sementara itu, Imlie mulai cemas dengan keadaan Kairi. Imlie mengkhawatirkan penjaga sekolah tempay Kairi bersekolah mempunyai niat jahat.
Kemudian, Imlie mendapat kabar bahwa sekolah Kairi akan kena bom. Kairi dipasangan bom pada jam tangannya.
Imlie langsung bergegas menyelamatkan Kairi. Imlie berusaha menjinakkan bom yang ada di jam tangan Kairi.
Situasi semakin tegang. Tak lama Kairi dalam bahaya, keluarga Atharva pun mendapat ancaman akan kena bom.