Namun, para karyawan sudah membawa beberapa karung beras dan bahan makanan lainnya ke dalam mobil.
Setelah itu, orang suruhan Boondi menelepon Boondi dan mengatakan bahwa pekerjaan yang diminta oleh Boondi telah dilakukannya.
Boondi pun tersenyum penuh kemenangan karena ia memastikan Mahua tidak akan bertahan lama berada di ruangan yang dingin.
Mahua dan Shambhu pasrah menghadapi kondisi tersebut. Beberapa waktu kemudian, mereka kedinginan karena suhu AC yang tinggi.
Shambhu yang merasa kasihan melihat Mahua, memberikan jaketnya ke Mahua. Beberapa saat kemudian sanggup pingsan karena tidak kuat menahan dingin.
Di sisi lain ganti panik saat mengetahui sampo dan bahwa belum juga pulang sementara karyawan mereka sudah datang dan membawa barang-barang.
Di gudang, Mahua panik melihat Shambhu yang lemas. Ia melihat seberkas cahaya dari genteng yang masuk ke ruangan.
Mahua pun ingat wadah dan lilin untuk puja yang dibawanya di tas. Mahua mencari benda di laci gudang hingga akhirnya ia menemukan kaca pembesar.
Mahua pun berusaha membuat api dari kaca itu ke lilin. Setelah beberapa saat kemudian, api timbul. Mahua bersyukur dan segera membawanya ke Shambhu.