Serial Gadis Kretek Siap Tayang di Netflix 2 November 2023, Suguhkan Indonesia di Era 60-an

- 2 November 2023, 13:33 WIB
Serial Gadis Kretek Siap Tayang di Netflix 2 November 2023, Suguhkan Indonesia di Era 60-an
Serial Gadis Kretek Siap Tayang di Netflix 2 November 2023, Suguhkan Indonesia di Era 60-an /Tangkap Layar Netflix/

JURNAL GAYA-Tampilkan Indonesia di era lama, serial Netflix terbaru Gadis Kretek yang disutradarai oleh Kamila Andini dan Ifa Isfansyah tayang pada 2 November 2023.

Meramaikan sebelum serial tersebut tayang perdana, Netflix menggelar acara Konferensi Pers dan Gala Premiere serial Gadis Kretek yang dihadiri para pemain, kreator, perwakilan Netflix, serta tamu undangan.

Dimbill berdasarkan novel populer Gadis Kretek yang terbit pada tahun 2012, serial ini menghadirkan jalinan cerita yang saling bertaut antara dua masa. Tokoh Dasiyah (Dian Sastrowardoyo) digambarkan teguh dan berani menentang tradisi di tahun 1960-an demi mewujudkan impian dan cinta bersama Soeraja (Ario Bayu), sementara karakter Arum (Putri Marino) di awal 2000-an memulai perjalanan bersama Lebas (Arya Saloka) untuk menyingkap rahasia yang selama ini terpendam.

Berbagai lika liku serta sebuah peristiwa sejarah meninggalkan dampak besar yang kemudian mempengaruhi hidup mereka selama-lamanya.

Kamila Andini bercerita tentang karakter Dasiyah (Jeng Yah) yang membuatnya terpikat, “Saat membaca novel yang luar biasa ini, saya sangat terpukau, salah satunya oleh karakter Jeng Yah. Saat ini akan diadaptasi menjadi serial, satu hal yang ingin saya lihat adalah semangat dari karakter Jeng Yah, yang saya lihat sebagai perempuan yang lebih maju dari zamannya tapi juga mengalami begitu banyak perjalanan dan kejadian.”

“Saya ingin sosok perempuan seperti itu bisa melekat kepada kita, perempuan di zaman ini, untuk bisa mengingat ada semangat di masa lalu yang harus kita teruskan,” lanjut Kamila Andini.

Gadis Kretek menyatukan para pemain papan atas seperti Dian Sastrowardoyo, Ario Bayu, Putri Marino, Sha Ine Febriyanti, Rukman Rosadi, dan Tutie Kirana. Para pemeran melakukan berbagai persiapan panjang untuk mendalami karakternya.

Untuk menyelami karakter Dasiyah, Dian melakukan berbagai pendekatan dengan sangat terinci dan dibimbing oleh aktor Rukman Rosadi yang menjadi pelatih akting para pemeran Gadis Kretek. Dian bercerita bahwa selama enam bulan ia dengan sengaja mengurangi sosialisasi untuk mendalami karakter, hingga rehat dari olahraga favoritnya seperti lari dan tenis karena kebiasaan tersebut jauh berbeda dengan kebanyakan perempuan di tahun 1960-an.

“Saya juga berhenti mendengar musik modern dan hanya mendengarkan gamelan dan musik klasik. Di sini saya jadi belajar banget bahwa sebagai aktor we serve the character. Kami harus ikhlas dan pasrah menyerahkan diri ke dalam karakter,” terangnya.

Baca Juga: TAYANG HARI INI! Sinopsis Nona Manis Sayange, Kisah Cinta Beda Kasta Van Der Veeken-Pangeran Lantang

Sementara itu Ario Bayu menjelaskan proses membangun chemistry terkait perannya sebagai Soeraja yang jatuh cinta pada Dasiyah. “Dian adalah orang yang sangat mendetail. Dia membuat jurnal yang komprehensif tentang perjalanan Dasiyah dan itu saya perhatikan. Dia betul-betul ingin mendalami ini dengan sangat serius. Kemudian Dian sebagaimana karakter pribadinya, she is amazing. Sangat mudah bagi saya untuk memainkan Soeraja yang jatuh hati pada Dasiyah. Setiap hari [ketika syuting] saya cukup melihat Dian dan menimbang-nimbang ingin jatuh cinta pada sisi dia yang mana,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Dini Budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah