Kemudian, Baskoro pun diterima di Perusahaan. Ia menjabat sebagai seorang direktur utama.
Namun, ayah Baskoro meminta putranya untuk focus mengurusi Perusahaan orang tuanya daripada bekerja di Perusahaan orang lain.
Baskoro pun tak punya pilihan selain menuruti permintaan sang ayah. Selanjutnya, Baskoro pun bertemu dengan Raisa.
Pertemuan Baskoro dan Raisa dibumbui dengan komedi. Baskoro merasa kesal saat bertemu wanita menyebalkan seperti Raisa.
Namun siapa sangka kecantikan Raisa membuat Baskoro terpesona. Baskoro merasa terhibur dengan gaulnya sikap Raisa.
Seiring berjalannya waktu Raisa pun semakin dekat dengan Baskoro. Mereka jadi sering bertemu.
Baskoro juga sudah tidak merasa kesal lagi di dekat Raisa. Begitu juga dengan Raisa, mulai merasa nyaman di dekat Baskoro.
Konflik satu persatu muncul. Orang tua Baskoro yang kaya raya sangat suka wanita yang sepadan untuk mendampingi Baskoro.
Sementara itu, Raisa adalah wanita gaul yang sederhana. Raisa jauh dari kata sepadan untuk Baskoro.