Cerita dimulai dari scene Rina. Pada saat itu Rina yang sedang kesal dengan Andi, menyumpahi dagangan Andi.
Rina menyumpahi Andi agar merasakan sial selama ia menjualkan bajigurnya ke orang-orang. Setelah sumpah itu, Andi pun mendapat sial.
Gerobak bajigur Andi tak sengaja ditabrak oleh mobilnya Fitria dan Roni. Ketika itu Fitria dan Roni sedang berkelahi.
Alhasil gerobak bajigur Andi pun rusak dan dagangannya pun hancur seketika. Sontak Andi pun meminta biaya ganti rugi ke Fitria.
Masalah terus bergulir. Andi mendapat sial lagi untuk kesekian kalinya. Kali ini gerobaknya berisi barang curian orang.
Andi difitnah orang sehingga ia yang kena. Kemudian, banyak orang langsung mendatangi hingga memukul Andi sampai babak belur.
Andi berusaha melawan tetapi tidak ada satu pun yang percaya kepadanya. Kemudian, datang pak Hendra.
Nantinya pak Hendra menyelidiki siapa Andi sebenarnya. Akhirnya pak Hendra mengetrahui bahwa Andi bukan maling.
Melihat Andi yang terus terkena sial, Rina pun merasa bersalah dan sedih. Diam-diam, Rina menyukai Andi.