Network
Ia menilai, faktor bahasa Inggris, genre disko-pop yang familiar, serta melodi ceria dan sederhana yang digunakan dalam single tersebut memainkan peran dalam membawa Dynamite meledak di berbagai belahan dunia, termasuk AS.
"Ini tidak dicapai secara kebetulan, tetapi dengan usaha bertahun-tahun untuk membuat kehadiran kami terasa, khususnya di arus utama industri musik AS," kata RM melanjutkan.
Baca Juga: Daebak, Efek Ekonomi Dynamite BTS Lampaui Rp 20 Triliun!
Album 2015 mereka, The Most Beautiful Moment In Life, Pt. 2, adalah yang pertama masuk tangga lagu Hot 200. Sejak saat itu, album dan lagu BTS secara bertahap menaiki tangga musik paling berpengaruh di dunia tersebut.
Tepat sebelum Dynamite, album studio keempatnya Map of the Soul: 7 (2020) memulai debutnya di No. 1 Hot 200 dan lagu utamanya On naik ke tempat keempat di Hot 100.
Semua lagu dan album mereka yang terdaftar di Billboard, kecuali Dynamite, ditulis dan dinyanyikan dalam bahasa Korea.
Baca Juga: Dynamite BTS Cetak Rekor Baru, MV Grup Musik Korea Tercepat yang Capai 300 Juta Tayangan di YouTube
"Kami mulai masuk ke tangga lagu Billboard sejak 2015. Kami belum memetakan strategi terperinci untuk menaikkan peringkat kami," kata RM (Kim Namjoon).
Target selanjutnya, Grammy
Sekarang, BTS berkeinginan untuk bisa tampil sebagai artis yang berdiri sendiri dan memenangkan hadiah di Grammy Awards, Amerika Serikat. Tahun lalu, BTS tampil di Grammy dalam sebuah kolaborasi.
