Network
JURNALGAYA. Indonesia kehilangan seniman serba bisa, Gatot Soenjoto. Seniman dan ahli suara perut (ventriloquisme) dikenal masyarakat selalu berpasangan dengan boneka kayu yang diberi nama tongki.
Dikutip dari laman Facebook Indonesian Multi Entertainer Gatot Soenjoto & Tongki, Gotot meninggal Hari Sabtu, 12 September 2020 Pukul 04.35.
"Hari ini adalah momen terberat bagi kami keluarga Pondok Tongki. Sabtu dini hari, tanggal 12 Sept 2020 Papa kami tercinta, idola saya, mentor saya Gatot Soenjoto, berpulang kembali ke Sang Maha Pencipta." ungkap pernyataan keluarga dikutip dari laman Facebook Indonesian Multi Entertainer Gatot Soenjoto & Tongki. Sabtu 12 September 2020.
"Papa meninggalkan kami dengan damai dalam tidurnya di rumah dan bersatu dengan semesta," tulis putranya di laman Facebook tersebut.
Gatot adalah orang yang sangat dicintai dan semasa hidup selalu bersama keluarga hingga akhir hayat, tulis dia.
"Banyak cinta selalu, Tuhan memberkati, sampai kita bertemu lagi. ????????❤️???????? Sun sungkem kami keluarga Pondok Tongki: Devi, Deva, Dian, Dinda, Canda, Candrika, dan Mama Istijah Prajitnaningsih."
Sebagai seorang seniman ventriloquism, Gatot menimban ilmu di New York Amerika Serikat pada tahun 1974. Saat itu dia bermain musik bersama band Los Merenos.
Di era tahun 70 han, Gatot sering tampil di TVRI membawakan acara anak anak seperti aneka ria anak - anak (1976-1978), Panggung Mini (1980) dan acara Cerdas Ria (1979).
Gatot juga adalah seorang pengarang lagu dengan judul gubahanku, di tahun 1973. Lagu ini pertama kali dipopulerkan oleh penyanyi Deddy Damhudi.
Hingga akhir hayatnya, seniman serba bisa ini terus mendedikasikan hidupnya untuk perkembangan seni di Indonesia.
