Network
JURNAL GAYA - Tayangan Liga Dangdut Indonesia (LIDA) yang tayang di Indosiar tiba tiba menghilang sejak 14 September 2020. Keputusan ini diambil setelah ada 13 karyawan yang terpapar COVlD-19.
Dilansir dari akun Instagram @dunia_tv pada Rabu 16 September 2020, Indonesia Entertainment Produksi (IEP), yang memproduksi program-program hiburan untuk SCTV dan Indosiar, memutuskan menutup studio di Daan Mogot, Jakarta Barat.
"Kami melakukan penutupan kompleks studio di Daan Mogot dan menghentikan produksi program terhitunng sejak tanggal 14 hingga 18 September 2020," kata Indra Yudhistira, Direktur Indonesia Entertainmen Group (IEG), dalam keterangan tertulisnya.
Selama masa penutupan studio, pihak Indosiar melakukan sterilisasi di gedung yang kerap digunakan syuting LIDA 2020 dan tayangan lainnya. Untuk mencegah penularan yang lebih masif, pihaknya juga akan melakukan swab test.
"Selama penutupan kami lakukan sterilisasi semua fasilitas, peralatan produksi maupun studio, melanjutkan swab test secara komprehensif kepada karyawan, mengkomunikasikan kondisi yang ada kepada artis dan pengisi acara selama seminggu terakhir untuk ikut swab juga,"ungkapnya.
Dikatakan indra, Emtex akan terus melakukan tracing dan swab test secara komprehensif, baik kepada karyawan maupun artis pengisi acara.
"Kami juga telah melaporkan temuan ini kepada Suku Dinas Tenaga Kerja Jakarta Barat," imbuh dia.
Sementara itu bagi para penonton setia LIDA 2020, mohon bersabar untuk menanti kelanjutan dari kompetisi dangdut ini. Jika sterilisasi di Emtex City sudah selesai, dipastikan syuting secara live akan bisa dilaksanakan lagi.
Untuk hasil poling sementara dari Konser Show LIDA Top 6 Grup 1, adalah Gunawan dari Maluku Utara mendapat poling sebesar 33,92 persen sedang Wulan dari Banten mendapat hasil poling sebesar 33,65 persen dan terakhir Nia dari Sulawesi Selatan mendapatkan hasil sebesar 32,43 persen.***
