Deddy Corbuzier dan Atta Halilintar Dapat Tugas Khusus dari Pemerintahan Jokowi

- 18 September 2020, 11:09 WIB
Deddy Corbuzier.
Deddy Corbuzier. /Instagram @mastercorbuzier/

JURNALGAYA - Deddy Corbuzier dan Atta Halilintar mendapatkan tugas khusus dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak keduanya untuk mengampanyekan bandara aman dari penyebaran Covid-19.

Hal itu dilakukan untukmendorong pemulihan industri penerbangan juga pariwisata akibat pandemi Covid-19.

"Ini judulnya juga unik, intip jurus jitu bandara atasi penyebaran Covid-19. Dan kita memang harus campaign untuk itu. Saya melakukan itu tidak lazim. Saya buka rahasia saja ya, saya sudah menghubungi dua youtubers," kata Budi Karya dalam video yang diunggah Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jumat 18 September 2020.

Menurut dia saat ini pihak Kementerian Perhubngan telah menjalin komunikasi dengan dua youtubers tersebut sebagai influencer.

Pihaknya mengajak youtubers tersebut untuk mempromosikan mengenai teknologi filter High Efficiency Particulate Air (HEPA) yang dimanfaatkan pesawat untuk menjaga sirkulasi udara aman dari Covid-19.

Baca Juga: PUBG Resmi Gaet BLACKPINK! Jennie, Jisoo, Rose dan Lisa Jadi Avatar Special

"Saya jelaskan tentang HEPA kepada dua orang ini dan itu insyaallah bisa memberikan suatu cara lain. Karena dengan cara-cara yang biasa, berita ini sedemikian heavy. Bahkan pada saat saya bicara dengan Deddy Corbuzier, dia tekankan saya bahwa berita negatif tentang Covid-19 bahkan diumpamakan ketidakberdayaan atau ketidakpedulian pemerintah itu ada. Dan kita dianggap pro ekonomi saja," urainya.

Atta Halilintar.
Atta Halilintar. Instagram Atta Halilintar

Dia menjelaskan bahwa dampak dari pandemi Covid-19 memang membuat kerugian di berbagai sektor. Kendati begitu, sebagai upaya pemulihan juga dibutuhkan perubahan pola komunikasi kepada masyarakat.

"Saya ingin mengatakan harus taat konsisten, tetapi juga harus menyediakan waktu dan dana untuk promosi. Dengan cara cara yang baru. Jangan kita ngomong sendiri. Ngomong sendiri di lingkungan sendiri siapa yang dengar," tuturnya.

Ia mengaku membutuhkan endorse tentang apa yang sudah dilakukan pemerintah, termasuk pola protokol kesehatan di Bandara yang selama ini menurutnya sudah ketat. Upaya itu yang perlu dikampanyekan dengan melibatkan influencer.

Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna 2020: Jangan Lewatkan, Simak Jadwal Lengkapnya

"Orang menganggap kita abai, nggak, ini ketat sekali kita lakukan. HEPA juga kita sampaikan. Saya pikir apa yang bapak lakukan sudah luar biasa. Tinggal bagaimana announce secara cerdas masuk kepada kantong-kantong endorse, kantong-kantong tertentu yang tidak bisa dengan cara cara lama lagi. Jelas bahwa cara komunikasi kita ini agak tertinggal," tandas dia.***

 

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x