JURNAL GAYA- Boston Strangler adalah film drama Amerika kriminal dan misteri yang dirilis tahun 2023.
Film ini berdasarkan pembunuhan Boston Strangler yang terkenal. Dan ini adalah kisah nyata Loretta McLaughlin, reporter pertama yang menghubungkan pembunuhan tersebut dan mengungkap kisah Strangler.
Sebuah kasus pembunuhan misterius terjadi di Boston. Awalnya polisi percaya kalau pembunuhan ini dilakukan oleh lebih dari satu orang. Kasus ini berkisar tahun 1962-1964 yang telah memakan korban hingga 13 wanita.
Dibintangi oleh Keira Knightley, Carrie Coon, David Dastmalchian dan sederet bintang lainnya. Film ini disutradarai oleh Matt Ruskin.
Baca Juga: Musibah Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka Kab Bandung, Bey Machmudin Sampaikan Duka Mendalam
Meskipun memiliki rating yang rendah dari IMDb hanya 6.5/10, tapi kasus aslinya pernah menggegerkan Amerika, pada masanya, khususnya daerah Boston.
Penasaran dengan sinopsisnya? Simak sekelumit kisahnya di bawah ini!
Loretta McLaughlin adalah seorang reporter surat kabar Record-American, memiliki gaya tulisan yang menarik dan selalu punya cara tersendiri dalam menuliskan berita.
Dirinya lah yang pertama kali menemukan sebuah kasus pencekikan terhadap seorang wanita di Boston. Loretta kemudian menghubungkan pembunuhan demi pembunuhan dan mengungkap kisah Boston Strangler - Pencekik Boston di kantor penerbitan berita tempat dia bekerja.
Para korban Boston Strangler ini bukanlah gelandangan ataupun wanita tuna susila melainkan wanita paruh baya atau orang-orang terhormat yang di serang di rumah mereka sendiri.
Tentu saja, setelah mengetahui fakta ini warga Amerika menjadi gegergeger dan ketakutan.
Ketika pembunuh misterius itu memakan korban yang semakin bertambah, Loretta menulis lebih banyak informasi mengenai kasus pembunuhan berantai tersebut.
Sialnya tulisannya mengenai Boston Strangler mengalami kendala. Karena di era tersebut wanita belum dianggap mampu untuk melakukan banyak hal. Ia pun selalu dianggap remeh oleh atasan bahkan instansi kepolisian di daerahnya saat ingin mencari informasi mengenai kasus tersebut.
Namun, Loretta tidak tinggal diam dan terus berusaha, ia bahkan bekerja sama dengan sesama reporter wanita lainya bernama Jean Cole menantang seksisme di awal tahun 1960-an dengan melaporkan pembunuh berantai paling terkenal di kota itu.
Meski demikian, Loretta dan Jean dengan berani melanjutkan cerita ini dengan risiko pribadi yang besar, mempertaruhkan nyawa mereka sendiri dalam upaya mengungkap kebenaran.***